Jumat, 20 Februari 2015

Inspiring Story: Berkorban Demi Teman


Kisah ini diceritakan pada suatu hari Minggu oleh seorang pendeta tua. Kisahnya benar-benar terjadi, ketika pendeta itu melakukan dinas militer.

Pada suatu hari sersan pelatih muncul dan tiba-tiba mencampakan sebuah granat tangan ke tengah-tengah sekelompok prajurit muda. Mereka lari berpencar, buru-buru mencari perlindungan. Sersan itu lantas mengatakan bahwa granat itu tidak "hidup" dan ia cuma ingin melihat reaksi mereka.

Keesokan harinya, seorang prajurit  baru masuk dan menggabungkan diri ke kelompok itu. Sersan pelatih mengatakan pada mereka agar jangan memberi tahu prajurit baru itu tentang apa yang akan terjadi. Ketika Sersan itu muncul dan melemparkan granat ke tengah-tengah mereka, prajurit baru itu, yang tidak tahu bahwa granat itu takkan meledak, buru-buru menjatuhkan diri diatas granat itu agar ledakannya tidak mencederai rekan-rekannya. Ia mau berkorban demi keselamatan rekan-rekan sesama prajurit.

Tahun itu ia dianugrahi satu-satunya medali untuk keberanian dan ketabahan yang diberika bukan pada waktu perang.

Kim Noone


Empat hal untuk dicamkan dalam kehidupan;
Berfikir jernih tanpa bergegas atau bingung;
Mencintai setiap orang dengan tulus;
Bertindak dalam segala hal dengan motif termulia;
Percaya kepada Tuhan tanpa ragu sedikitpun.

Hellen Keller

Kamis, 19 Februari 2015

Life Without Limits

Hidup dengan kekurangan, mungkin bukanlah menjadi suatu penghambat untuk mencapai kesuksesan bagi beberapa orang ini. Semua kekurangan itu tidaklah membawa mereka pada suatu keterpurukan, melainkan menjadi suatu kelebihan yang membuat mereka menjadi lebih hebat daripada orang-orang normal lainnya.

Nick Vujicic

Seorang pria tanpa tangan & kaki yang mengajari orang bagaimana untuk bangkit.
Nick Vujicic lahir di Melbourne, Australia dengan gangguan Tetra-amelia langka: tanpa tangan, hilang kedua lengan setinggi bahu, dan memiliki satu kaki kecil dengan dua jari menonjol dari paha kirinya. Meskipun tidak adanya anggota badan, ia suka melakukan surfing dan berenang, juga bermain golf dan sepak bola. Nick lulus dari perguruan tinggi pada usia 21 dengan jurusan ganda dalam Akuntansi dan Perencanaan Keuangan. Dia memulai perjalanannya sebagai pembicara motivasi, fokus pada topik wajah remaja saat ini.




Jessica Cox

Menjadi pilot pertama tanpa lengan, yang membuktikan bahwa Anda tidak perlu 'sayap' untuk terbang. Jessica Cox menderita cacat lahir langka dan dilahirkan tanpa lengan. Ia lahir dengan penyakit bawaan langka, tetapi dengan semangat yang besar. Wanita lulusan psikologi ini dapat
menulis, mengendarai mobil, menyisir rambutnya dan berbicara di teleponhanya dengan menggunakan kakinya. Ms Cox, dari Tucson, Arizona, Amerika Serikat, juga seorang mantan penari dan sabuk hitam double Tai Kwon-Do,
dan tentu saja, mengendarai pesawat terbang.
Jenis pesawat yang diterbangkannya disebut Ercoupe dan merupakan salah satu dari beberapa pesawat yang bisa dikendalikan tanpa pedal. Tanpa
pedal kemudi Jessica bebas menggunakan kakinya sebagai tangan. Dia mengambil tiga tahun, bukan enam bulan seperti biasanya untuk menyelesaikan lisensi pesawat-nya, memiliki tiga instruktur terbang dan berlatih 89 jam terbang, lalu menjadi pilot pertama tanpa lengan didunia.





Ben Underwood

Seorang anak yang bisa "melihat" dunia melalui telinga. Ben Underwood adalah seorang remaja yang luar biasa, yang sukaskateboard, naik sepeda dan bermain sepak bola dan bola basket. Untuk
sebagian besar anak 14 tahun itu hanya seperti anak-anak lain seusianya.Apa yang membuat Underwood luar biasa adalah kemampuannya untuk
menguasai kegiatan ini meskipun pada kenyataannya ia buta. Kedua mata Ben diangkat setelah didiagnosa menderita kanker retina pada usia 2 tahun. kebanyakan orang akan takjub bertemu dengannya, dia tampak tidak terpengaruh oleh kurangnya penglihatan. Jadi bagaimana dia melakukannya?
Jawabannya adalah echolocation: navigasi teknik sonar yang digunakan oleh kelelawar, lumba-lumba, mamalia lain dan beberapa beberapa burung.
Ketika Ben bergerak, dia biasa membuat suara "klik" dengan lidahnya, suara-suara memantul ke permukaan dan, dengan masing-masing kembali ke
arah Ben yg mempersepsikan tentang sekelilingnya.
Ben ditemani ibunya selama beberapa bulan terakhir karena kanker otak dan tulang belakang Ben semakin parah. Dia akhirnya meninggal pada bulan Januari 2009 pada usia 16tahun.



Patrick Henry Hughes

Terlahir buta dan lumpuh, sekarang pemain di Louisville marching band. Patrick adalah seorang pemuda yang luar biasa yang lahir tanpa mata dan
tanpa kemampuan untuk sepenuhnya meluruskan lengan dan kaki, membuatnyatidak bisa berjalan. Selain itu, dokternya memasang dua batang baja yangmelekat pada tulang belakang Patrick untuk mengoreksi scoliosis. Meskipun keadaan begitu, Patrick telah mengatasi masalah fisik sebagai
musisi dan mahasiswa unggul. Patrick mulai bermain piano pada umur hanya sembilan bulan, dan memainkan terompet juga bernyanyi. Dia bahkan berpartisipasi di Universitas Louisville School of Music Marching Band Pep. Patrick telah memenangkan berbagai kompetisi, serta memenangkan penghargaan mengakui keadaan dia untuk pencapaianya.





Rabu, 18 Februari 2015

Life Style: Mengoptimalkan Waktu Anda

Semua orang tentu ingin menjalani aktivitas hidup dengan lancar dan optimal agar hasil yang sudah dikerjakanpun dapat berguna. Namun salah satu kendala untuk menjalani kegiatan yang efisien adalah mengatur waktu yang kita punya. Orang-orang cenderung membuang waktu mereka dengan sia-sia, padalah waktu dapat dioptimalkan/diefektifkan untuk melakukan hal yang berguna.








Berikut adalah beberapa cara untuk dapat mengoptimalkan waktu yang anda punya:

1. Buatlah perencanaan
Anda memerlukan perencanaan kerja harian. Kalau tidak demikian, anda akan mengalokasikan waktu menurut apa saja yang kebetulan ada dimeja tulis anda. Awasilah setiap hari dengan membuat jadwall umum, dengan penekanan khusus pada dua atau tiga hal yang ingin anda selesaikan. Makin banyak waktu yang kita lewatkan untuk merencanakan sebuah project/pekerjaan, makin sedikit waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya.

2. Pusatkan perhatian
Golongan yang menghadapi masalah besar dalam hal pengurusan waktu biasanya mencoba melakukan banyak hal sekaligus. Jumlah waktu yang digunakan dalam suatu pekerjaan bukanlah hal yang penting. Tetapi yang lebih penting ialah menyediakan waktu yang tidak terganggu.

3. Ambillah waktu untuk istirahat
Bekerja dalam waktu yang lama apalagi di depan sinar komputer tanpa istirahat bukanlah penggunaan waktu yang efektif. Tenaga makin menurun, mata yang lelah, kebosanan makin mempengaruhi serta ketegangan fisik dan mental makin mengganggu. Oleh karena itu, anda memerlukan waktu istirahat yang secukupnya, kerana hanya dengan beristirahat sebentar saja bukan merupakan cara yang paling baik.

4. Jauhkan suasana berkecamuk
Kebanyakan orang selalu membiarkan meja tulisnya dipenuhi kertas yang bertumpuk. Mereka mengira bahawa dengan cara itu persoalan yang penting akan naik sendiri ke atas timbunan kertas itu. Sebenarnya keadaan berantakan/berkecamuk seperti ini mengganggu pandangan serta meningkatkan ketegangan dan membingungkan apa yang seharusnya anda kerjakan.

5. Jangan menjadi ‘perfectionist’
Ada perbedaan yang besar antara berusaha mendapat hasil yang baik dan bermati-matian mengejar kesempurnaan. Hal yang pertama , dapat dicapai, memberi kepuasan dan keberhasilan. Sementara langkah yang kedua, selalu mustahil, mengakibatkan kekecewaan dan gangguan jiwa :-) Ia juga mengakibatkan mubazir waktu yang sia-sia.

6. Jangan takut mengatakan "TIDAK"
Dari banyak teknik menghemat waktu yang pernah ada,  yang paling efektif ialah selalu menggunakan perkataan tidak. Belajarlah menolak dengan mengunakan kebijaksanaan tetapi tegas terhadap setiap permintaan atau hal-hal yang tidak menunjang pencapaian tujuan anda.

7. Jangan menunda-nunda kerja
Penundaan kerja pada umumnya merupakan kebiasaan yang sudah berakar. Walaupun begitu, kita mampu mengubah kebiasaan ini asalkan kita menggunakan sistem yang tepat seperti memutuskan untuk berubah segera setelah anda selesai membaca artikel ini.

Sementara hati anda tergerak oleh motivasinya. Mengambil langkah pertama dengan segera adalah sangat penting. Seterusnya jangan mencoba terlalu banyak pekerjaan dalam waktu yang singkat. Apa yang perlu dilakukan ialah memaksa diri melakukan pekerjaan yang sudah tertunda sekarang juga.

8. Lakukanlah siasat radikal
Kegiatan membuang waktu sama seperti kanker. Ia menghabiskan tenaga dan cenderung tumbuh semakin besar. Satu-satunya cara penyembuhan adalah pembedahan radikal. Jika anda membuang waktu dalam kegiatan yang membuatkan anda bosan, alihkan perhatian daripadanya kerana ia mensia-siakan tenaga anda. Buanglah kegiatan ini, sekali untukselama-lamanya.

9. Delegasikan pekerjaan
Anda tidak perlu menjadi pemimpin nasional untuk mampu mendelegasikan pekerjaan. Sebagai peringatan, menyuruh bawahan pekerjaan yang tidak disukai oleh anda dan orang lain bukanlah mendelegasikannya, tetapi meberi perintah. Belajarlah mendelegasikan tugas yang penuh kesabaran dan memberikan imbalan. Ini dapat membantu melonggarkan waktu anda dan memberikan kesenangan untuk orang lain :-)

10. Jangan kecanduan kerja
Hampir semua orang sukses mempunyai jam kerja yang panjang, tetapi mereka tidak membiarkan pekerjaan mengganggu hal-hal yang pentig dalam hidup mereka, seperti bergaul dengan teman-teman dan canda ria. Ini membedakan mereka daripada orang yang kecanduan kerja yang sama tarafnya seperti orang yang kecanduan alkohol. Gejala kecanduan kerja mencakupi penolakan untuk mengambil cuti & berkerja di waktu yang seharusnya untuk berlibur.


Waktu adalah salah satu kunci utama anda untuk memulai apa yang akan anda lakukan. Sebuah kesuksesanpun tergantung pada waktu anda dalam menggunakannya.